
Teamfight Tactics (TFT) adalah game auto-battler yang dikembangkan oleh Riot Games dan merupakan spin-off dari League of Legends. Dirilis pertama kali pada tahun 2019, TFT menempatkan pemain dalam tontonan pertarungan otomatis 8 pemain. Setiap ronde pemain menyiapkan champion, posisi, dan item; kemudian pasukan akan bertarung secara otomatis. Fokus utamanya adalah strategi penyusunan formasi, manajemen ekonomi, dan penyesuaian komposisi setiap ronde di dunia 303.
Game ini tersedia di PC dan mobile, menawarkan sistem peringkat dan ranked matchmaking untuk pemain kompetitif. Dengan sistem battle pass (TFT Pass) dan event musiman, permainan terus berkembang dari patch ke patch. Patch biasanya merotasi champion, trait, dan item; hal ini memberi tantangan baru dan menuntut adaptasi cepat dari pemain.
Sistem Synergi, Trait, dan Comps Kuat
Core gameplay TFT bergantung pada sistem synergi: pemain menyusun champion dari kelas dan asal tertentu agar mendapatkan efek trait tambahan—seperti bonus damage, pertahanan, atau kemampuan crowd control. Setiap patch menampilkan trait baru dan memodifikasi yang lama, memungkinkan variasi strategi tinggi.
Composisi (comp) seperti “Assassin burst,” “Bruiser frontline,” atau “Mage AoE” menjadi archetype populer. Pemain harus memilih comp yang sesuai dengan champion yang muncul di toko, serta disesuaikan dengan musuh di meja. Fleksibilitas dan adaptasi adalah kunci; comp tertentu mungkin tidak muncul di semua game, sehingga pergeseran strategi sangat penting.
Item dan Ekonomi Ronde
Item di TFT didapat dari PvE minion, carousel, atau sumber terbatas lainnya. Item crafting memungkinkan pemain mengkombinasikan komponen untuk membuat gear kuat seperti Jeweled Gauntlet atau Guinsoo’s Rageblade. Penempatan item di champion yang tepat dapat membalikkan skenario permainan.
Ekonomi juga berperan besar: pemain harus mengatur gold antara membeli champion, reroll, dan menyimpan gold untuk bunga (interest). Efisiensi pengeluaran gold dan timing pengeluaran (leveling atau reroll) secara signifikan mempengaruhi posisi akhir. Pemain terbaik mampu menjaga golden interest sambil tetap kuat dalam ronde tengah.
Rotasi Patch dan Adaptasi Meta
TFT memiliki patch berkala—kira-kira tiap 4–6 minggu—yang memperbarui champion, trait, dan item. Setiap tiga patch, set TFT diganti dengan tema baru yang membawa champion dan synergi unik, seperti “Fates,” “Galaxies,” atau “Destiny.” Ini menciptakan permukaan baru untuk dieksplorasi dan memaksa pemain untuk mempelajari meta baru.
Event rotasi juga menambahkan mode alternatif seperti Hyper Roll atau Double Up, memungkinkan variasi gaya bermain. Adaptasi cepat terhadap patch baru menjadi keunggulan utama, karena mempelajari synergi efektif sebelum meta mencapai puncak kompetitif dapat memberi awal permainan yang kuat.
Strategi Bermain Teamfight Tactics Agar Bertahan Hingga Akhir
Strategi kunci di TFT adalah menjaga stabilitas ekonomi sambil fleksibel dalam komposisi. Awali dengan comp standar untuk over-roll di awal ronde, lalu transisi ke mid-game dengan menetapkan trait prioritas. Simpan champion cornerstone—unit 4 atau 5 cost sebagai carry utama.
Selalu monitor health, rate of victory/defeat (roD/roF), dan posisi pemain lain. Gunakan gold untuk interest di awal, tapi tingkatkan level jika scout item atau champion kunci muncul di toko. Atur posisi unit sesuai kombo—AD carry di belakang, tank di depan, dan control support di tengah. Dengan adaptasi, kombo sinergis, dan money management baik, peluang bertahan hingga late-game semakin besar di dunia303 live chat.